PSI. PENDIDIKAN - BAB 5 : DIVERSITAS SOSIOKULTURAL

Diversitas Sosiokultural

Hasil gambar untuk perbedaan budaya kartun

KULTUR DAN ETNIS
Kultur adalah pola perilaku, keyakinan, dan semua produk dari kelompok orang tertentu yang diturunkan dari satu generaasi ke generasi lainnya. Studi linttas-kultural menyediakan perbandingan, informasi tentang seberapa jauh orang itu sama dan seberapa jauh perilaku tertentu adalah perilaku khusus dari suatu kultur. Perbedaan dalam kultur dideskripsikan dalam dua istilah individualisme dan kolektivisme. Individualisme adalah seperangkat nilai yang mengutamakan tujuan personal di atas tujuan kelompok. Kolektivisme adalah seperangkat nilai yang mendukung kelompok.
Status Sosioekonomi adalah sekolompok orang berdasarkan karakteristik ekonomi, individual, dan pekerjaannya.
Etnis adalah pola umum karakteristik seperti warisan kultural, nasionalitas, ras, agama, dan bahasa. Setiap orang adalah anggota dari satu atau lebih kelompok etnis.

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Pendidikan Multikultural adalah pendidikan yang menghargai diiversitas dan mewadahi perspektif dari beragam kelompok kultural atas dasar basis reguler. Tujuan dari pendidikan multikultural adalah pemerataan kesempatan bagi semua murid. Termasuk mempersempit gap dalam prestasi akademik antar murid kelompok utama dengan kelompok minoritas.
Memberdayakan Murid. Istilah pemberdayaan berarti memberi orang kemampuan intelektual dan keterampilan memecahkan maslah agar berhasil dan menciptakan dunia yang lebih adil. Sonia Nieto (1992), percaya bahwa pendidikannya membuatnya merasa latar belakang kulturalnya kelihatan agak buruk. Dia memberikan rekomendasi sebagai berikut :          
1. Kurikulum sekolah harus jelas antiras dan antidiskriminasi. Murid harus bebas mendiskusikan isu etnis dan diskriminasi
2. Pendidikan multikultural harus menjadi bagian dari setiap pendidikan murid. Semua murid harus menjadi bilingual dan mempelajari perspektif kultural yang berbeda-beda.
3. Murid harus dilatih untuk lebih sadar budaya (kultur). Ini berarti mengajak murid untuk lebih terampil dalam menganalisis kultur dan lebih menyadari faktor historis, sosial, dan politik yang membentuk pandangan mereka tentang kultur dan etnis.
Pengajaran yang Relevan secara Kultural adalah aspek penting dari pendidikan multikultural. Pengajaran ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan dengan latar belakang kultural dari pelajar.
Pendidikan yang Berpusat pada Isu. Dalam pendekatan ini, murid diajari secara sistematis untuk mengkaji isu-isu yang berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan sosial. Pendidikan ini tidak hanya mengklarifikasi nilai, tetapi juga mengkaji alternatif dan konsekuensi dari pandangan tertentu yang dianut murid.

GENDER
Gender adalah dimensi sosiokultural dan psikologis dari pria dan wanita. Peran gender adalah ekspetasi sosial yang merumuskan bagaimana pria dan wanita seharusnya berpikir, merasa, dan berbuat.
Gender dalam Konteks.
Membantu Perilaku dan Emosi. Stereotip menyatakan bahwa wanita lebih baik ketimbang pria dalam soal membantu. Tetapi, ini tergantung pada situasi. Wanita lebih mungkin meluangkan waktunya untuk membantu anak yang mengalami gangguan personal. Wanita ituu emosional, lelaki tidak. Ini adalah pandangan stereotip tentang emosi. Akan tetapi, seperti perilaku membantu, perbedaan emsional dalam diri pria dan wanita tergantung pada emosi tertentu dan konteks di mana emosi itu muncul (Shields, 1991). Perbedaan emosional antara pria dan wanita sering muncul dalam konteks peran sosial dan hubungan sosial


Kultur. Arti penting dari konteks gender tampak jelas ketika mengkaji perilaku yang dirumuskan secara kultural untuk wanita dan pria dalam negara yang berbeda di seluruh dunia. Misalnya, di Timur Tengah pembagian kerja antara pria dan wanita sangat dramatis. Demikian pula di cina, walaupun wanita telah ada yang masuk ke ruang publik, akan tetapi pria masih lebih mendominasi. Perilaku androginis dan kesetaraan gender adalah sesuatu yang belum diharapkan oleh lelaki di Cina.

Sumber :
Santrock, J. W. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh: Tri Wibowo BS. Jakarta. PRENADAMEDIA GROUP.
Gambar : Google Images

Share this:

,

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar